Teknologi kecerdasan buatan dan realitas campuran untuk mendiagnosis masalah lingkungan

Anonim

Heru, terbentuk di Bascom Palmer Eye Institute, mengembangkan platform untuk mendiagnosis berbasis intelijen buatan (kecerdasan buatan, AI) untuk perangkat yang tersedia secara komersial yang ditambahkan (augmented reality, ar) dan realitas campuran (realitas campuran, MR) dan pada hari-hari yang disajikan yang pertama aplikasi diagnostik untuk pemeriksaan.

Baru-baru ini, perusahaan menerima investasi rutin sebesar US $ 2,7 juta dan menggunakan dana ini untuk menyelesaikan uji klinis saat ini yang diperlukan untuk mendapatkan izin otoritas regulasi Amerika (FDA) untuk menggunakan platform AI yang dapat dipakai dan memastikan upaya selanjutnya untuk komersialisasi.

Menurut perwakilan Heru, platform dapat secara independen mendiagnosis cacat pengguna dan menyesuaikan secara individual parameter tampilan sesuai dengan persyaratan unik pasien. Solusi Heru termasuk infrastruktur cloud, sistem intelijen buatan, portal dan aplikasi web, dan dapat digunakan tanpa perlu kantor pemeriksaan khusus. Sebaliknya, pakar teknis dan pasien dapat melakukan tes dalam suasana apa pun, baik di klinik, apotek atau di rumah. Akibatnya, menurut spesialis Heru, platform perangkat lunak AI-nya adalah solusi yang nyaman dan akurat yang ideal untuk memastikan akses yang ditingkatkan ke diagnosis kesehatan mata yang kritis dan skrining oftalmik.

Teknologi kecerdasan buatan dan realitas campuran untuk mendiagnosis masalah lingkungan 9195_1

Heru mengklaim bahwa perangkat lunaknya dirancang untuk bekerja dengan perangkat AR yang tersedia secara komersial, termasuk ajaib Leap 1 dan headset Microsoft Hololens 2. Tujuan perusahaan adalah untuk menyediakan dokter dan akses ke teknologi yang lebih cerdas, akurat dan portabel untuk mendiagnosis dan mengobati gangguan visual., Split visi dan pelanggaran lainnya. Perwakilan perusahaan mencatat bahwa ada aplikasi diagnostik tambahan yang sedang dikembangkan untuk menyediakan dokter dengan tes diagnostik objektif yang digunakan oleh beberapa sensor canggih yang sudah dibangun ke dalam perangkat MR yang dapat dipakai. Tes-tes ini akan memantau interaksi pasien dengan insentif visual, dan kemudian menggunakan informasi ini secara real time untuk memetakan bidang pandang dan mengevaluasi berbagai dampak.

"Kami meninggalkan hari-hari itu ketika instrumen besar dan besar menempati kantor melihat. Pendekatan Heru modern untuk diagnosis memungkinkan spesialis dari mata-mata untuk memperkenalkan teknologi cloud ringan dan menggunakannya secara virtual dan pribadi, menghemat waktu dan ruang sambil mempertahankan standar perawatan klinis," Kata Dokter Kedokteran, Profesor dan Ketua Dewan Ophthalmological Institute of Palmer Eduardo Alfonso Adonan (Eduardo C. Alfonso).

Baca lebih banyak